Gosip Artis Terbaru - Prosedur bleaching gigi selain memutihkan gigi, juga bisa
meningkatkan kepercayaan diri Anda. Bila warna gigi bersih dan segar,
pastinya Anda tak keberatan untuk pamer senyum sepanjang hari.
Penyebab gigi berubah warna
Seperti warna rambut dan warna mata, warna gigi sebenarnya juga
dipengaruhi oleh faktor genetik. Menurut Jo Tanner dari British Dental
Association, ada orang yang sejak lahir mewarisi warna gigi putih bersih
namun dan ada pula yang memiliki gigi cenderung kekuningan. “Tetapi,
selain dari segi keturunan, ada banyak faktor yang juga memiliki
mempengaruhi warna gigi seperti makanan, obat-obatan yang dikonsumsi,
dan juga tentunya faktor usia,” kata Tanner.
Hobi minum kopi, teh dan alkohol bisa mengakibatkan gigi berubah
warna menjadi kekuningan secara perlahan-lahan. Sedangkan, kebiasaan
merokok bisa membuat warna gigi menjadi kecokelatan, terutama pada
daerah pinggir yang berdekatan dengan gusi.
Metode bleaching bisa digunakan untuk memutihkan gigi yang
telah berubah warna tadi hingga 6 tingkatan lebih tinggi dalam skala
warna gigi yang dimiliki dokter. Jenis obat yang digunakan dalam proses
ini adalah larutan hidrogen peroksida yang berguna mengubah warna dentin
(lapisan berpori yang terletak di bawah lapisan email). Obat bleaching
tersebut bekerja dengan cara mengoksidasi dan melarutkan bahan organik
yang melekat erat pada gigi sehingga mengakibatkan perubahan warna.
Tidak untuk semua orang
Menurut Tanner, obat-obatan yang digunakan dalam proses bleaching
sebenarnya aman digunakan karena telah melalui berbagai penelitian.
Tetapi, Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk
memeriksa kondisi gigi Anda. Hindari melakukan proses pemutihan gigi
sendiri dengan menggunakan obat bleaching yang dijual bebas. Pasalnya, ada sejumlah kondisi yang mengakibatkan seseorang tidak disarankan untuk melakukan pemutihan gigi.
Seperti semua jenis perawatan kesehatan lainnya, bleaching juga
memiliki efek samping. Efek samping yang paling sering terjadi pasca
perawatan bleaching adalah meningkatnya sensitivitas gigi. Hal ini
terjadi karena zat peroksida yang digunakan dalam obat bleaching
menjalar memasuki ruang pulpa (rongga di dalam gigi yang berisi pembuluh
darah dan saraf) melalui lapisan email dan dentin. Efek samping lain
adalah timbulnya iritasi akibat adanya obat yang bocor dan merembes ke
tempat yang tidak semestinya, seperti gusi dan tenggorokan. Biasanya
pasien akan mengalami rasa terbakar, sariawan, serta perubahan warna
pada gusi.
Posting Komentar