Gosip Artis Terbaru - Ada yang bilang postur “bongkok udang” menandakan tingginya nafsu
bercinta. Begitu juga dengan etnis tertentu yang perempuannya memiliki
kehebatan seks karena terbiasa mengonsumsi ramuan tertentu. Benarkah?
Seksolog Wimpie Pangkahila jelas-jelas menyebut hal itu sebagai
mitos belaka. “Secara fisik tidak ada perbedaan pada vagina berdasarkan
etnis,” katanya. Yang berbeda mungkin pandangan dan perilaku seksual
yang disebabkan oleh perbedaan nilai sosial dan budaya. Perbedaan ini
memang menimbulkan perilaku seksual yang variatif.
Begitu juga dengan “bongkok udang”. Itu mitos semata. Potensi
dan gairah seksual tidak bisa dilihat dari penampilan fisik. Dengan
begitu, pandangan bahwa perempuan dengan tendon achilles ramping memiliki potensi seksual tinggi sangat salah.
Gairah seksual, kata Wimpie, ditentukan oleh hormon seks,
kesehatan tubuh secara umum, hambatan psikis, dan pengalaman seksual
sebelumnya. Kemampuan seksual pria tidak ditentukan oleh besar Mr Happy-nya,
tetapi lebih ditentukan oleh kemampuannya berereksi, memenuhi fungsi,
dan mengontrol ejakulasi. Sebab, yang penting dari penetrasi Mr Happy hanya sepertiga bagian luar Miss Cherry.
Sumber : kompas.com
Posting Komentar